Friday, December 31, 2010

Jika RCTI Ngotot Lanjutkan Aksi Limbad, Polisi akan Bubarkan Paksa

Jakarta - Pihak RCTI tetap akan meneruskan aksi Limbad menarik truk seberat 8 ton yang melalui sekitar Monas usai salat Jumat. Namun polisi tetap tidak memperbolehkan aksi itu. Jika RCTI ngotot, polisi akan membubarkan paksa.

"Kepolisian akan berupaya untuk membubarkannya," ujar Kabid Humas Polda Kombes Baharudin Djafar di Polda Metro Jaya, Jl Sudirman, Jakarta, Jumat (31/10/2010).

Menurut Baharudin, pihaknya sudah mengecek pada pihak intelijen atas izin aksi Limbad itu. Namun hingga saat ini belum ada izin atas aksi itu.

"Kita sudah cek ke pihak intelijen sampai sekarang belum ada pemberitahuan terkait pelaksanaan acara tersebut," kata Baharudin.

Baharudin menjelaskan, untuk hari ini dan besok di kawasan Monas dan di jalan protokol terlarang untuk mengadakan acara. Namun masyarakat boleh datang ke sekitar Monas. "Tapi tidak boleh ada acara-acara," imbuh Baharudin.

Jika mau menggelar acara pada hari ini dan besok, lanjut Baharudin, RCTI harus menggelarnya selain di Monas dan kawasan jalan protokol. "Jangan di Monas dan di Bundaran HI karena di situ dipastikan akan terjadi macet," tutup Baharudin.

Limbad beraksi untuk acara mahakarya publicity and stunt Limbad yang diadakan oleh RCTI bertajuk 'Truck-a-Thon'. Limbad rencananya menarik truk menuju Harmoni melalui Monas. Limbad memulai aksinya sedari pintu satu Stadion Gelora Bung Karno.

No comments:

Post a Comment