Jakarta - Front Pembela Islam (FPI) geram dengan kabar rencana kedatangan Maria Ozawa alias Miyabi ke Indonesia untuk menghadiri peluncuran film terbaru yang dibintanginya. Mereka mengaku akan mempelajari film berjudul 'Hantu Tanah Kusir' tersebut, apakah mengandung unsur pornografi atau tidak.
"Sejauh ini kita belum lihat dan kita belum dapat gambaran seperti apa filmnya. Informasi yang kita dapat hanya bahwa film itu bersifat komedi. Tapi info itu akan kita gali terus," kata Ketua FPI DKI Jakarta Habib Umar Salim saat dihubungi detikhot via ponselnya, Selasa (30/11/2010).
Habib Umar memaparkan kriterianya mengenai sebuah film tergolong porno atau tidak. "Jika ada adegan ciuman, menggunakan baju yang sangat minim, ada tarian striptis, memakai celana pendek atau rok di atas paha, itu baru jorok dan itu merusak moral. Sebab bisa terjadi dampak bahaya untuk generasi muda," rincinya.
Rencananya, FPI akan menggelar demo di depan kantor Maxima, produser film Miyabi, Rabu (1/12/2010) pukul 14.00 WIB.
"Sejauh ini kita belum lihat dan kita belum dapat gambaran seperti apa filmnya. Informasi yang kita dapat hanya bahwa film itu bersifat komedi. Tapi info itu akan kita gali terus," kata Ketua FPI DKI Jakarta Habib Umar Salim saat dihubungi detikhot via ponselnya, Selasa (30/11/2010).
Habib Umar memaparkan kriterianya mengenai sebuah film tergolong porno atau tidak. "Jika ada adegan ciuman, menggunakan baju yang sangat minim, ada tarian striptis, memakai celana pendek atau rok di atas paha, itu baru jorok dan itu merusak moral. Sebab bisa terjadi dampak bahaya untuk generasi muda," rincinya.
Rencananya, FPI akan menggelar demo di depan kantor Maxima, produser film Miyabi, Rabu (1/12/2010) pukul 14.00 WIB.
No comments:
Post a Comment