Spanyol akhirnya kembali ke bentuk permainan terbaik saat membekuk Honduras 2-0 pada lanjutan laga Grup H Piala Dunia 2010. Sayangnya, David Villa gagal membungkus hat-trick.
Tak hanya menghidupkan peluang di Grup H Piala Dunia 2010, Spanyol kembali memeragakan bentuk permainan terbaik mereka saat membekuk Honduras 2-0 di stadion Ellis Park, Johannesburg.
Ambisi Spanyol memenangkan laga tampak dengan dipasangkannya Fernando Torres dan David Villa sejak menit pertama pertandingan, sedangkan Honduras mencoba menghambat mobilitas lawan dengan menempatkan lima pemain sekaligus di lini tengah mereka.
Sesuai dengan prediksi banyak pengamat, Spanyol langsung mengurung pertahanan Honduras. Wasit Yuichi Nishimura asal Jepang mengabaikan permintaan para pemain Spanyol yang menganggap terjadi insiden handball di dalam kotak penalti Honduras pada menit keempat. Setidaknya awal yang baik buat tim juara Eropa ini.
Tiga menit berselang, ancaman Spanyol menghampiri gawang Honduras yang dikawal Noel Valladares. Dari jarak 30 meter, Villa melepaskan tendangan keras yang menerpa mistar. Valladares hanya menggapai angin, tapi untungnya bola memantul kembali ke lapangan.
Menit 17, serbuan Matador tak bisa dibendung lagi. Dari sektor kiri, Villa merangsek untuk melewati hadangan dua pemain lawan. Di dalam kotak penalti, Villa mengecoh Osman Chavez dan melepaskan tendangan kaki kanan ke arah tiang jauh. Bola meluncur tanpa sanggup dihalau Valladares.
Unggul satu gol, Spanyol tak melepas tekanan. La Furia Roja menguasai setiap jengkal lapangan. Serangan dari setiap sisi membanjiri pertahanan Honduras. Sergio Ramos, Villa, dan Fernando Torres berturut-turut mengincar gol kedua timnya.
Menit 34, Torres meniru pergerakan Villa saat mencetak gol dengan bergerak dari sektor kiri dan memotong ke depan. Tapi, saat mengambil sudut tembak dengan posisi gawang persis di hadapannya, Torres melambungkan bola ke arah tribun penonton.
Laga babak pertama berakhir satu gol untuk keunggulan Spanyol dan bagi Honduras, peluit turun minum seolah menjadi kesempatan mereka menarik nafas barang sejenak.
Menit 50, dari sebuah serangan balik sederhana, Villa menuntaskan sodoran Jesus Navas dengan tembakan dari garis kotak penalti. Bola membentur kaki Chavez sebelum mengoyak jala gawang Honduras untuk kali kedua.
Villa berpeluang besar menciptakan hat-trick setelah Spanyol memperoleh hadiah penalti pada menit ke-62. Hukuman diberikan wasit Nishimura setelah Navas dijatuhkan Emilio Izaguirre. Sayangnya, eksekusi Villa menyamping meski Valladares sudah salah langkah. Sebuah kejadian yang jarang terjadi.
Sadar selisih gol dapat mempengaruhi posisi tim dalam klasemen akhir grup, Vicente del Bosque terus berupaya memompa agresivitas tim. Cesc Fabregas dimasukkan untuk menggantikan Xavi Hernandez.
Tak lama dimasukkan, Fabregas nyaris memperbesar keunggulan Spanyol. Terlepas sendirian di pertahanan Honduras, Cesc berhasil mengecoh Valladares dan mengirimkan bola ke arah gawang. Tapi, Chavez berhasil memotong jalur bola untuk membuangnya ke luar lapangan.
Honduras bukannya tanpa peluang, tapi upaya mereka tak ada yang mampu merepotkan Iker Casillas. Saat menyerang, para penyerang Honduras seperti David Suazo atau Walter Martinez kerap mengeksekusi sendiri peluang yang didapatnya tanpa mengindahkan rekan-rekan setim. Begitu pula dengan beberapa bola mati yang mereka dapatkan di daerah berbahaya Spanyol.
Menit 87, Spanyol kembali mengancam. Dalam kondisi lima pemain lawan tiga, Navas melepaskan umpan silang mendatar ke arah Villa di tengah kotak penalti. Eksekusi Villa dapat dimentahkan Chavez yang meluncur menyelamatkan gawangnya.
Sepakan Villa tersebut menjadi peluang emas terakhir yang didapat Spanyol meski pertandingan dilanjutkan dengan tiga menit tambahan.
Kini, Spanyol mengintip peluang lolos ke babak 16 besar dengan menempati peringkat kedua klasemen Grup H. Pada pertandingan terakhir, Spanyol akan berhadapan dengan Cili, yang sudah membungkus dua kemenangan. Sementara itu, Honduras berhadapan dengan Swiss di laga terakhir mereka.
Susunan pemain:
Spanyol Casillas; Puyol, Pique, Ramos / Arbeloa (77'), Capdevila; Busquets, Alonso, Xavi / Fabregas (64'), Navas; Torres / Mata (70'), Villa.
Honduras Valladares; Figueora, Mendoza, Chavez, Izaguirre; Palacios, Espinoza / Welcome (46'), Turcios / Nunez (63'), Guevara, Martinez; Suazo / Palacios (84').
Sumber: goal.com
Tak hanya menghidupkan peluang di Grup H Piala Dunia 2010, Spanyol kembali memeragakan bentuk permainan terbaik mereka saat membekuk Honduras 2-0 di stadion Ellis Park, Johannesburg.
Ambisi Spanyol memenangkan laga tampak dengan dipasangkannya Fernando Torres dan David Villa sejak menit pertama pertandingan, sedangkan Honduras mencoba menghambat mobilitas lawan dengan menempatkan lima pemain sekaligus di lini tengah mereka.
Sesuai dengan prediksi banyak pengamat, Spanyol langsung mengurung pertahanan Honduras. Wasit Yuichi Nishimura asal Jepang mengabaikan permintaan para pemain Spanyol yang menganggap terjadi insiden handball di dalam kotak penalti Honduras pada menit keempat. Setidaknya awal yang baik buat tim juara Eropa ini.
Tiga menit berselang, ancaman Spanyol menghampiri gawang Honduras yang dikawal Noel Valladares. Dari jarak 30 meter, Villa melepaskan tendangan keras yang menerpa mistar. Valladares hanya menggapai angin, tapi untungnya bola memantul kembali ke lapangan.
Menit 17, serbuan Matador tak bisa dibendung lagi. Dari sektor kiri, Villa merangsek untuk melewati hadangan dua pemain lawan. Di dalam kotak penalti, Villa mengecoh Osman Chavez dan melepaskan tendangan kaki kanan ke arah tiang jauh. Bola meluncur tanpa sanggup dihalau Valladares.
Unggul satu gol, Spanyol tak melepas tekanan. La Furia Roja menguasai setiap jengkal lapangan. Serangan dari setiap sisi membanjiri pertahanan Honduras. Sergio Ramos, Villa, dan Fernando Torres berturut-turut mengincar gol kedua timnya.
Menit 34, Torres meniru pergerakan Villa saat mencetak gol dengan bergerak dari sektor kiri dan memotong ke depan. Tapi, saat mengambil sudut tembak dengan posisi gawang persis di hadapannya, Torres melambungkan bola ke arah tribun penonton.
Laga babak pertama berakhir satu gol untuk keunggulan Spanyol dan bagi Honduras, peluit turun minum seolah menjadi kesempatan mereka menarik nafas barang sejenak.
Menit 50, dari sebuah serangan balik sederhana, Villa menuntaskan sodoran Jesus Navas dengan tembakan dari garis kotak penalti. Bola membentur kaki Chavez sebelum mengoyak jala gawang Honduras untuk kali kedua.
Villa berpeluang besar menciptakan hat-trick setelah Spanyol memperoleh hadiah penalti pada menit ke-62. Hukuman diberikan wasit Nishimura setelah Navas dijatuhkan Emilio Izaguirre. Sayangnya, eksekusi Villa menyamping meski Valladares sudah salah langkah. Sebuah kejadian yang jarang terjadi.
Sadar selisih gol dapat mempengaruhi posisi tim dalam klasemen akhir grup, Vicente del Bosque terus berupaya memompa agresivitas tim. Cesc Fabregas dimasukkan untuk menggantikan Xavi Hernandez.
Tak lama dimasukkan, Fabregas nyaris memperbesar keunggulan Spanyol. Terlepas sendirian di pertahanan Honduras, Cesc berhasil mengecoh Valladares dan mengirimkan bola ke arah gawang. Tapi, Chavez berhasil memotong jalur bola untuk membuangnya ke luar lapangan.
Honduras bukannya tanpa peluang, tapi upaya mereka tak ada yang mampu merepotkan Iker Casillas. Saat menyerang, para penyerang Honduras seperti David Suazo atau Walter Martinez kerap mengeksekusi sendiri peluang yang didapatnya tanpa mengindahkan rekan-rekan setim. Begitu pula dengan beberapa bola mati yang mereka dapatkan di daerah berbahaya Spanyol.
Menit 87, Spanyol kembali mengancam. Dalam kondisi lima pemain lawan tiga, Navas melepaskan umpan silang mendatar ke arah Villa di tengah kotak penalti. Eksekusi Villa dapat dimentahkan Chavez yang meluncur menyelamatkan gawangnya.
Sepakan Villa tersebut menjadi peluang emas terakhir yang didapat Spanyol meski pertandingan dilanjutkan dengan tiga menit tambahan.
Kini, Spanyol mengintip peluang lolos ke babak 16 besar dengan menempati peringkat kedua klasemen Grup H. Pada pertandingan terakhir, Spanyol akan berhadapan dengan Cili, yang sudah membungkus dua kemenangan. Sementara itu, Honduras berhadapan dengan Swiss di laga terakhir mereka.
Susunan pemain:
Spanyol Casillas; Puyol, Pique, Ramos / Arbeloa (77'), Capdevila; Busquets, Alonso, Xavi / Fabregas (64'), Navas; Torres / Mata (70'), Villa.
Honduras Valladares; Figueora, Mendoza, Chavez, Izaguirre; Palacios, Espinoza / Welcome (46'), Turcios / Nunez (63'), Guevara, Martinez; Suazo / Palacios (84').
Sumber: goal.com
No comments:
Post a Comment