Sunday, June 27, 2010

Lolos, Argentina hadapi Jerman di perempat final

The Albicelestes alias Argentina memastikan diri lolos ke perempat final Piala Dunia 2010 setelah membekap Meksiko 3-1 di perdelapan final Senin dini hari WIB. Di perempat final, Argentina akan berhadapan dengan Jerman, 3 Juli 2010.

Menit ke-26, Carlos Teves –yang terpilih menjadi man of the match partai itu-- mengawali gol Argentina. Disusul menit ke-33 oleh Higuain memanfaatkan kesalahan passing R.Osorio di dalam kotak penalty Meksiko. Osorio mencoba untuk menggagalkan bola yang dikuasai striker Real Madrid ini. Namun, gagal, 2-0 untuk Argentina.

Menit ke-51, Carlos Alberto Teves –kelahiran 5 Februari 1984-- shooting dari luar kotak pinalti menghujam kiri gawang Meksiko, tanpa mampu disentuh apalagi dihentikan kiper Meksiko, 3-0 untuk La Seleccio, Argentina.

Menit ke-70, Meksiko melalui J. Hernandez berhasil memperkcil ketertinggalan. Satu tendangan kerasnya bersarang di sudut kanan atas gawang Argentina yang dikawal Romero.

La Selección (seleksi), juga dikenal sebagai Albicelestes (cahaya biru dan putih), telah muncul dalam empat final Piala Dunia, termasuk yang pertama akhir 1930, dimana mereka kalah 4-2 dari Uruguay. Pada 1978, Argentina menang Piala Dunia mengalahkan Belanda 3-1. Argentina, yang dipimpin oleh Diego Maradona juara lagi pada 1986, melalui kemenangan 3-2 atas Jerman.

Final Piala Dunia mereka yang paling baru adalah pada 1990, dimana mereka kalah 1-0 oleh Jerman. Argentina memenangkan Piala Dunia saat dipimpina oleh manajer César Luis Menotti pada 1978, dan Carlos Bilardo pada 1986. Argentina sangat sukses di Copa América, memenangkannya 14 kali dan juga memenangkan 'ekstra' Kejuaraan Amerika Selatan pada 1941, 1945 dan 1946.

Tim juga memenangkan Piala Konfederasi FIFA dan Piala Kirin, pada 1992, dan tim Argentina (dengan hanya tiga pemain berumur lebih dari 23 tahun dalam skuad) memenangkan turnamen sepakbola Olimpiade Athena 2004 dan Beijing 2008. Argentina juga memenangkan enam dari 14 kompetisi sepak bola di Pan American Games, menang 1951, 1955, 1959, 1971, 1995 dan 2003. Pada Maret 2007, Argentina mencapai puncak di peringkat dunia FIFA untuk pertama kalinya.

Argentina telah dieliminasi pada tahap penyisihan grup di Piala Dunia 2002 Korea/Jepang, meskipun mereka berada di antara tim favorit pada pra-turnamen. Argentina diharapkan memiliki kinerja yang lebih baik di Jerman 2006. Argentina memenuhi syarat untuk lolos ke babak selanjutnya setelah menang 2-1 atas Pantai Gading, atas Serbia-Montenegro 6-0, dan imbang 0-0 dengan Belanda.

Dalam putaran 16 besar, Argentina mengalahkan Meksiko 2-1 melalui perpanjangan waktu. Gol kemenangan dihasilkan oleh Maxi Rodríguez. Pada final, mereka kalah 4-2 melalui adu penalti melawan tuan rumah Jerman setelah imbang 1-1.

Sebuah perkelahian meletus antara Argentina dan Jerman setelah pertandingan berakhir. Pemain Leandro Damián Cufré dikartumerahkan karena menendang Per Mertesacker, sementara Maxi Rodríguez memukul Bastian Schweinsteiger dari belakang.

Setelah penyelidikan bukti video, FIFA menghukum Damián Cufré larangan main di empat pertandingan dan Rodriguez dua. Jerman Torsten Frings diskors untuk pertandingan babak semifinal karena memukul Julio Ricardo Cruz. Tak lama setelah eliminasi itu, pelatih José Pekerman mengundurkan diri dari jabatannya. AFA menunjuk Alfio Basile, yang sebelumnya menangani tim nasional selama Piala Dunia 1994.
Sumber: web.bisnis.com

No comments:

Post a Comment