Monday, June 14, 2010

New York Times Beritakan Skandal Ariel-Luna

New York - Heboh skandal video seks artis mirip Ariel-Luna Maya-Cut Tari tak hanya marak diberitakan media Indonesia. Sejumlah media asing juga memberitakannya. Salah satunya, New York Times. Media terkenal AS itu mengangkatnya dengan judul: "Sex Tape Scandal Fixates Indonesia".

"Serangkaian klip video yang membuat orang tertegun yang diduga memperlihatkan bintang-bintang terkenal Indonesia sedang berhubungan seks, telah memicu perdebatan soal upaya-upaya pemerintah untuk menghukum dan menyensor imoralitas di negara mayoritas muslim ini," demikian tulis New York Times, Senin (14/6/2010) mengawali pemberitaannya.

Ditulis surat kabar ternama itu, sejak awal Juni, video-video yang diduga memperlihatkan penyayi pop Nazril Irham, yang beken dikenal sebagai Ariel sedang behubungan seks dengan pacar aktrisnya, Luna Maya dan presenter televisi yang telah menikah, Cut Tari, telah menyebar dengan cepat ke seluruh negeri melalui situs-situs jejaring sosial, telepon genggam dan VCD.

"Seperti halnya skandal seks selebritis di mana pun, kasus ini telah membuat banyak orang geleng-geleng kepala," tulis harian tersebut.

"Skandal seks ini telah membuka perdebatan di Indonesia antara pembela kebebasan berbicara dan konservatif sosial yang melihat situasi ini sebagai alasan untuk adanya peraturan moral lebih jauh," tulis New York Times.

Dalam artikelnya, New York Times juga mengutip pernyataan Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Ito Sumardi yang menyebutkan otoritas kemungkinan akan menggunakan UU kontroversial antipornografi 2008 untuk menuntut mereka yang bertanggung jawab dalam menyebarkan video-video tersebut.

Menurut Ito, selebritis tersebut juga bisa dituntut jika terbukti mereka memproduksi video tersebut untuk konsumsi orang lain.

"Itu tergantung pada apakah klip -klip itu dicuri, apakah laptop dicuri," kata Ito. "Kita akan tahu setelah menanyai apakah itu benar-benar dicuri, kapan dan di mana. Kami harus memeriksa alibi mereka," imbuhnya.

New York Times juga mengutip pernyataan Menkominfo Tifatul Sembiring dan Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Nezar Patria.

Sebagai penutup artikel, New York Times mengutip komentar artis seksi Indonesia, Julia Perez. "Kita mencoba menutup mata kita bahwa itu tidak terjadi di Indonesia, tapi itu memang terjadi di Indonesia," tutur Julia.

"Kita menutupinya dengan agama, kita menutupnya dengan budaya, tapi kita harus membuka mata kita, kita rakyat Indonesia, bahwa ada orang-orang seperti itu yang menyukai seks. Seks itu normal," cetus Julia.
Sumber: detiknews.com

No comments:

Post a Comment