Tuesday, January 25, 2011

Densus88 Tangkap 6 Terduga Teroris dan Sita Bom


"Barang buktinya ada rangkaian kabel (bom), jenisnya low explosive."

Detasemen Khusus 88 Mabes Polri menangkap enam orang yang diduga terlibat jaringan teroris di Klaten, Jawa Tengah.

Mereka diduga terlibat dalam rangkaian teror bom menjelang peringatan Natal 2010 dan Tahun Baru 2011 di Jawa Tengah beberapa waktu yang lalu.

"Ada enam orang," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta, Selasa 25 Januari 2011.

Salah satu terduga teroris yang ditangkap itu bernama Roki Apres Giyanto alias Antok. Pria yang berusia 28 tahun ini berprofesi sebagai tukang parkir.

Antok ditangkap oleh Densus 88 Mabes di wilayah Polres Sukoharjo pada hari Selasa pukul 10.00 WIB. Dia ditangkap di Dukuh Tegal Baru RT 03, RW 07 Desa Waru Kecamatan Baki, Jawa Tengah.

Selain menangkap para terduga, Densus 88 juga menyita sejumlah rangkaian bom yang diletakkan di beberapa lokasi. "Barang buktinya ada rangkaian kabel (bom), jenisnya low explosive," kata Boy Rafli Amar.

Namun, Boy mengaku tak tahu pasti berapa rangkaian bom yang diamankan tersebut. Dia juga belum mengetahui apakah rangkaian bom yang diamankan itu aktif atau tidak.

Sebelumnya, Densus 88 telah menyita lima rangkaian bom yang diduga diletakkan oleh para terduga yang ditangkap ini di beberapa tempat di Jawa Tengah. "Total yang sudah positif rangkaian bom itu lima. Sudah diteliti oleh laboratorium forensik," kata dia.

Sebagaimana diketahui, akhir 2010 lalu, tepatnya menjelang peringatan terjadi rangkaian teror bom di beberapa tempat di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Salah satu bom meledak di Gereja Kristus Raja, Sukoharjo. Rangkaian bom juga ditemukan di dua pos polisi.

[vivanews.com]

No comments:

Post a Comment