Unjukrasa mengecam Kongres Pemilihan Komite Pemilihan PSSI berlanjut hingga ke daerah. Di Kota Surabaya, Bonek Mania 1927 menghancurkan bola raksasa bergambar foto ketua Umum PSSI Nurdin Halid dan Sekjen Nugraha Besoes.
Sama seperti di tempat lain, demo tersebut menyuarakan tentangan terhadap kepemimpinan Nurdin Halid di PSSI dan menuntut perombakan di tubuh organisasi sepakbola tanah air itu. Pada demonstran mengeluarkan kata-kata kasar yang menghujat Nurdin Halid.
Demontrasi diawali dari Jalan Basuki Rahmad dan longmach menuju depan Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo. Mereka juga membawa bola dunia yang ditempeli foto pengurus PSSI. Selama long march mereka menggelindingkan bola tersebut sebagai simbol ketidakpuasan terhadi Nurdin Cs.
"Ini merupakan aksi yang akan terus berlanjut. Kami para bonek menolak kongres di Riau, Pekanbaru yang penuh dengan kebohongan yang sama sekali tidak transparan," kata koordinator aksi, Andie kepada wartawan disela-sela aksi," Sabtu (26/3/2011).
Tak lupa, sederet spanduk dibawa para bonek mania. Antara lain bunyinya: 'Tolak Nurdin Halid dan antek-anteknya pimpin PSSI. Sukseskan Kongres Tanpa Nurdin'.
Aksi ini sempat terjadi ketegangan. Ketika para bonek mania hendak membakar bola dunia yang ditempeli foto petinggi PSSI, namun dilarang petugas kepolisian. Beruntung tidak berlangsung lama. Akhirnya, massa anti Nurdin diperbolehkan untuk menghancurkan bola dunia tersebut.
[detik.com]
No comments:
Post a Comment