Friday, January 15, 2010

Kecewa Manajemen, Persikmania Tolak Dukung Persik

Persik Kediri tak akan ditemani fans setianya yang tergabung dalam Persikmania saat pergi ke Lamongan menjamu Aremania. Persikmania mengaku kecewa terhadap manajemen terkait digelarnya partai usiran tersebut.

Hal ini dilandasi keputusan manajemen yang dianggap tidak berusaha keras melakukan permohonan ke kepolisian, yang sebelumnya telah memberikan larangan partai Persik vs Arema digelar di Kediri. Keputusan memindahkan laga di Stadion Surajaya, Lamongan, diakui juga diputuskan tanpa mengajak bicara perwakilan suporter.

"Mereka selalu bilang suporter mitra menejemen dalam membesarkan tim, tapi mana buktinya. Seenaknya saja mereka memutuskan laga dipindah tanpa berpikir bagaimana perasaan suporter," ungkap Ketua Forum Komunikasi Suporter Persik (FKSP), Hendri Ego, saat dikonfirmasi detiksurabaya melalui telepon selulernya, Kamis (14/1/2010).

Ego menganggap jika manajemen mau berusaha sedikit lebih keras, laga prestisius yang sering dijuluki derby Jatim tersebut bisa tetap dilaksanakan di Stadion Brawijaya, Kediri. "Ketua Umum kan juga walikota, apa susahnya kalau memang ada kemauan. Kami berpikir dengan pembicaraan sesama Muspida, pasti adalah keputusan terbaik untuk laga ini," ujarnya.
Alasan lain atas ketidakberangkatan ke Lamongan, diakui karena keinginan menjaga situasi kondusif. Persikmania dan LA Mania, julukan suporter Persela Lamongan, sejauh ini memang memiliki hubungan yang tidak baik, hingga memunculkan kekhawatiran kedatangan Persikmania akan menjadikan hubungan semakin memanas.

"Jujur, sebagai ketua dan mewakili perasaan temen-temen saya merasa sangat prihatin. Tapi dengan semua kondisi yang saat ini, lebih baik kami berdoa di rumah semoga Persik bisa mengalahkan Arema," ungkap Ego.

Ditanya mengenai kerugian Persik, karena bertindak sebagai tuan rumah tanpa adanya dukungan suporter, Ego membalikkan pertanyaan tersebut untuk diarahkan ke manajemen. "Seharusnya manajemen yang berfikir. Kalau mereka menganggap kami tidak loyal, kami balik bertanya mana loyalitas mereka untuk membesarkan tim ini," tanyanya tegas.

Atas keputusan tersesut, FKSP diakui juga oleh Ego meminta kepada seluruh elemen Persikmania untuk tidak ngotot berangkat ke Lamongan. Apabila saran tersebut tidak diindahkan, pihaknya mengaku tidak akan bertanggungjawab.

"Sebisa mungkin kami minta temen-temen tidak usah berangkat. Tapi kalau memang ada yang ngotot dan sampai ada tawuran, kami lepas tengan dan tidak akan tanggung jawab," pungkas Ego. (UUP-Oshi)

SUmber: detik.com

No comments:

Post a Comment