Thursday, July 29, 2010

Menunggu "Ramadhan"

Hari rasanya sangat singkat. Sepertinya baru kemarin melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan, sekarang sudah mau datang lagi. Beberapa Ramadhan sudah dilewati, namun setiap kali Ramadhan datang dan pergi, berlalu begitu saja.

Marilah coba mengenang dan menghitung-hitung Ramadhan yang lewat, kerja besar apa yang pernah dihasilkan di bulan Ramadhan itu? Padahal Rasulullah Muhammad SAW banyak menghasilkan peristiwa besar dan kerja besar justru terjadi dan terlaksana pada bulan Ramadhan. Menandakan Nabi Muhammad SAW sangat sehat dan teramat sehat di bulan suci itu, sehingga beliau mau dan mampu memikul beban seberat apapun.

Simaklah, Ramadhan berarti amat panas karena pada bulan tersebut padang pasir sangat panas oleh terik matahari. Tetapi justru di bawah teriknya matahari itu pulalah, pengorbanan, amal, kerja keras dan ibadah Nabi Muhammad sangat menonjol.

Turunnya Al-quran terjadi pada tanggal 17 Ramadhan, yang pada saat itu juga Nabi Muhammad SAW diangkat dan di nobatkan menjadi Rasul. Ramadhan adalah satu-satunya bulan yang terdapat dan disebut dalam Al-quran Al-Baqarah : 185.

D ibulan Ramadhan ini pulalah terjadi kemenangan yang luar biasa kaum muslimin dalam perang Badar, yang membangkitkan semangat kaum muslimin untuk maju.

Fath Makkah atau ditaklukkannya kota Mekkah oleh kaum muslimin dan dimusnahkannya berhala disekitar ka’bah, justru terjadi di bulan suci Ramadhan.

Adanya Lailatul Qadar yang mempunyai nilai lebih dari 1000 bulan, hanya ada dan dapat dan diperoleh di bulan Ramadhan.

Diwajibkan berpuasa, diangkatnya Nabi Muhammad SAW menjadi Rasul, dan dilimpahkannya amal yang tinggi di bulan Ramadhan. Maka andaikan manusia mengetahui kebaikkan yang ada di bulan Ramadhan, tentu mereka akan mengharapkan dan mencita-citakan agar bulan Ramadhan terjadi sepanjang tahun.

Di bulan Ramadhan ini pulalah, dibukanya pintu sorga dan ditutupnya pintu neraka. Malaikat berseru “Hai pencinta kebaikan bergembiralah. Hai orang yang suka berbuat kejahatan, berhentilah sehingga berakhirnya bulan Ramadhan”. Orang yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan penghayatan yang mendalam diberikan keampunan atas segala dosa-dosanya.

Demikian banyak manfaat dan kebesaran bulan Ramadhan, sehingga bulan Ramadhan ini diberi julukan seperti berikut:

Diberi nama Syahr Allah (bulan Allah), karena Allah memberikan pahala yang sangat besar di bulan Ramadhan. Sebagaimana yang sering kita dengar dalam pengajian, Ibadah puasa langsung diberi pahala oleh Allah. ” Tiap-tiap amal anak Adam untuknya sendiri, kecuali puasa. Puasa itu untuk-Ku dan Aku sendiri yang akan membalasnya. “

Puasa itu adalah perisai, karenanya janganlah mengucapkan kata kotor dan keji yang membangkitkan syahwat. Apabila kita dimaki atau ditantang maka hendaklah berkata : “Saya sedang berpuasa”.

Syahr Ala’i atau bulan yang penuh nikmat dan rahmat. Karena Allah memberikan nikmat Rahmat dan karunia yang berlipat ganda di bulan Ramadhan. Bulan Ramadhan disebut juga dengan Syahr Qur’an karena dibulan ini diturunkan Qur’an. Disebut juga dengan Syahr An Najah yaitu bulan pelepasan diri dari siksaan neraka. Disebut juga dengan Syahr Al-Jud bulan kedermawanan, dan Syahr Al-Muwasah bulan memberikan pertolongan pada orang lain. Syahr Al-Tilawah atau bulan baca Al-qur’an, juga yang lainnya disebut juga dengan Syahr Ar-Rahman, Syahr As-Syiam, Syahr Al-Id.

Demikian banyaknya gelar yang disandang bulan Ramadhan, dan demikian banyaknya kesempatan berbuat baik serta mengerjakan amal kebajikan. Beruntung sekali kita karena akan memasuki bulan keberuntungan ini. Dan ternyata semua makhluk yang berpuasa akan lebih berseri, akan lebih sehat dan lebih awet muda. Perhatikanlah ular bertukar kulit dan termpak berseri dan lebih muda setelah ia berpuasa. Perhatikan pula betapa indahnya kupu-kupu. Padahal sebelumnya kupu-kupu itu berwajah jelek dan buruk rupa serta buruk perangai.

Banyak penelitian yang menunjang bahwa orang yang berpuasa akan bertambah sehat bertambah awet, bertambah sabar, terhindar dari stress, dan terjauh dari berbagai penyakit. Firman suci Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 183 : “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atasmu berpuasa sebagaiman diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu menjadi orang yang bertakwa “.

Sebuah pesan untuk kita perhatikan bersama ”Ingatlah satu hari dimana harta dan anak-anakmu tiada berguna, kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih dan lapang. "

Mudah-mudahan kita semua termasuk golongan orang-orang yang mendapatkan barokah di bulan suci Ramadhan, sehingga mendapat pahala dan ridha dari Allah dan diampuni segala dosa kita, aminn....
Dikutip dari: http://cdsbantul.wordpress.com/

No comments:

Post a Comment