Wednesday, December 1, 2010

Wah! Jelang Piala AFF, Spanduk Dukung Nurdin Halid Terbentang di GBK

JAKARTA, KOMPAS.com — Jelang laga perdana babak penyisihan Grup A Piala AFF antara Indonesia dan Malaysia, Rabu (1/12/2010), panitia lokal terlihat masih membenahi tempat penyelenggaraan pertandingan, yakni Stadion Gelora Bung Karno (GBK).



Panitia berusaha menyulap stadion agar terlihat apik mengingat pertandingan nanti akan disiarkan secara langsung oleh salah satu stasiun televisi swasta. Pantauan Kompas.com, panitia terlihat masih merapikan billboard yang terletak di pinggir lapangan serta mengecek sound system.

Stadion juga diramaikan oleh spanduk-spanduk raksasa. Sebanyak 18 spanduk terlihat mengelilingi stadion. "Ukurannya sekitar 2 x 20 meter, Mas," jelas salah satu panitia.

Spanduk-spanduk itu bertuliskan kalimat-kalimat yang menarik dengan pesan yang memberikan motivasi kepada Bambang Pamungkas dkk pada pertandingan nanti.

Menariknya, spanduk itu ada yang ditujukan kepada setiap lini timnas. Untuk lini serang spanduk tertulis, "BP, Gonzales, Irfan, Yongki Serang Lawan Bagai Eksoset"; untuk lini tengah, "Firman, Bustomi, Eka, Alirkan Bolamu Sederas Air Bah"; dan untuk lini pertahanan, "Maman, Hamka, Nasuha, Roby, Ridwan, Jaga Tembok Pertahanan Bagai Gatot Kaca". Adapun untuk penjaga gawang tertulis, "Markus, Fery, Kurnia, Jangankan Bola, Angin Pun Tak Boleh Lewat".

Di antara spanduk itu, ada dua spanduk yang mengimbau tidak memolitisasi sepak bola. "Sepak Bola Jangan Dipolitisi" dan "Sepak Bola Yes, Politik No".

Ketua Umum PSSI Nurdin Halid, yang tak bisa menyaksikan pertandingan nanti, juga turut berpesan. Adapun isi tulisannya, "Nurdin, Sekali Layar Terkembang, Surut Kita Berpantang".

Hebatnya pula, spanduk-spanduk itu tak hanya berisi dukungan kepada timnas, salah satu spanduk justru berisi dukungan kepada Nurdin. "Nurdin Halid, Demi Kemajuan Sepak Bola, Kami Mendukungmu". "Sedikit lebay sih. Namun, lebih menarik," jawab Ferry Paulus, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, ketika ditanyai komentarnya.

No comments:

Post a Comment