Jakarta - Siapa yang tak kenal dengan Ruhut Poltak Sitompul? Politikus Partai Demokrat yang sebelumnya dikenal sebagai pemain sinetron Gerhana. Namun mungkin sedikit yang tahu jika Ruhut merupakan penghisap cerutu yang harganya lumayan mahal.
Ruhut Poltak Sitompul, Juru Bicara DPP Partai Demokrat, merupakan politisi penghisap rokok cerutu. Penghisap rokok jenis ini tergolong jarang ditemui di DPR. Yang paling sering terlihat menghisap rokok jenis ini selain Ruhut Sitompul adalah politisi PDI Perjuangan Emir Moeis.
"Saya merokok sehari dua batang. Rata-rata sebatang," katanya kepada INILAH.COM melalui saluran telepon di Jakarta, Senin (29/11/2010). Ruhut mengaku jika bicara harga, rokok cerutu bermerek Cohiba ini lumayan mahal. Ia bersoloroh, justru dirinya tak sanggup membeli jika mengandalkan gaji DPR.
"Rokok cerutu itu stok saat saya menjadi lawyer. Kalau waktu menjadi anggota DPR, tidak sanggup membelinya, karena harganya lumayan mahal," akunya. Harga rokok cerutu Cohiba dibanderol di kisaran Rp400- 500 ribu per batang.
Ia menyebutkan, stok rokok cerutu yang ia miliki hingga saat ini cukup banyak. "Sampai aku mati masih ada," katanya. Rokok cerutu, menurut Ruhut cocok digunakan seperti dirinya yang menjadi politisi DPR.
Ritme kerja yang cenderung tidak teratur dan membutuhkan mobilitas yang tinggi, bagi Ruhut cukup tepat jika diisi dengan merokok cerutu. "Saya pekerja partai, bisa keliling dari sabang sampai Papua, siang malam, bahkan sampai dini hari. Jadi cukup cocok jika menghisap cerutu," paparnya.
Ketika ditanya kenikmatan yang dirasakan saat menghisap rokok cerutu, Ruhut memaparkan pengalamannya beberapa waktu lalu saat selama dua pekan berada di Kalimantan Tengah untuk pemilu kepala daerah.
"Saat di kampung di ujung dunia sana, kalau menghisap cerutu langsung kelihatan tugu Monas," ujarnya. Ditanya apa maksud pernyataannya, Ruhut menegaskan "Itu saking nikmatnya," selorohnya.
[sumber: http://nasional.inilah.com/read/detail/1013352/rogoh-rp-1-juta-untuk-cerutu-sehari]
No comments:
Post a Comment