Wednesday, December 1, 2010

Pesawat Latih Hilang dari Radar, Jok Pesawat Ditemukan di Perairan Serang

Pesawat latih jenis TB 10 yang tengah terbang solo dari Bandara Budiarto Curug, Tangerang, Banten, menuju Beranti, Lampung, hilang dari radar. Pilot pesawat dengan nomor registrasi PK-AGM diketahui RM Farukhi.

"Karena cuaca buruk pesawat mencoba return to base. Tapi tiba-tiba hilang dari radar. Posisi terakhir pesawat yang terpantau dari Bandara Soekarno Hatta adalah 06,01 derajat lintang selatan dan 106,03 derajat bujur timur," ucap Dody, petugas piket Badan SAR Nasional yang dihubungi Kompas.com, Rabu (1/12/2010).

Menurut Dody, cuaca di sekitar posisi terakhir pesawat diketahui hujan deras. Basarnas segera mengirim sebuah helikopter dan sebuah kapal boat ke sekitar lokasi.

Sementara itu, secara terpisah, Kepala Bagian Administrasi Akademik dan Ketarunaan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Asri Santosa mengatakan, pihaknya belum bisa menyatakan pesawat ini hilang karena saat ini masih dalam pencarian. "Statusnya masih lost potition. Kami masih memantau dan terus menelusuri," katanya kepada Kompas.

Ia menjelaskan, hingga saat ini pihaknya telah menurunkan tim untuk mencari keberadaan pesawat latih itu. "Para instruktur STPI sudah dkerahkan untuk mencari pesawat itu," kata Asri.

Pencarian terhadap pesawat latih jenis TB 10 yang tengah terbang solo dari Bandara Budiarto, Curug, Tangerang, Banten, menuju Beranti, Lampung, masih terus berlangsung hingga siang ini, Rabu (1/12/2010).

Polisi dibantu warga mencari pesawat yang diduga jatuh di sekitar perairan Pulau Kubur dan Pulau Panjang, seberang Bojonegara, Serang, Banten. Pencarian sejak sekitar pukul 08.00 WIB telah menemukan jok pesawat serta sejumlah dokumen, sementara untuk badan pesawat dan korban belum ditemukan.

Di dalam dokumen itu terdapat tertera tulisan, pilot Ari Aditya dengan taruna latih Reza Faruqi dan instruktur Tubagus YB. Belum bisa dipastikan apakah ketiga nama itu mejadi korban dalam kecelakaan ini.

Saat berita ini diturunkan, kondisi cuaca mendung dan sedikit gerimis. Kapal-kapal dari pihak kepolisian, yang dibantu perahu nelayan tradisional serta kapal administrator pelabuhan, belum kembali ke Pos Polisi Air Bojonegara.

[sumber: kompas.com]

No comments:

Post a Comment