Belitung - Sosok Muslimah (59) yang digambarkan Andrea Hirata dalam bukunya Laskar Pelangi memang menarik perhatian. Ia digambarkan sebagai seorang guru tulus dan sederhana saat mengajar murid-muridnya di SD Muhammadiyah, Desa Gantong, Kecamatan Gantong, Kabupaten Belitung Timur.
Rasanya, penggambaran sosok Bu Mus oleh Andrea tidaklah berlebihan. Aslinya ia memang begitu rendah hati dan sederhana saat menuturkan kiprahnya
sebagai pengajar.
"Banyak yang memberi penghargaan pada saya. Tapi saya merasa tidak wajar dapat penghargaan seperti ini. Banyak orang yang lebih berjasa daripada saya," ujar Muslimah saat ditemui di sela-sela acara Festival Laskar Pelangi di Belitung, Sabtu (27/11/2010).
Fatimah bercerita, sejak novel dan film Laskar Pelangi beredar, rumahnya yang berada berada di Desa Gantong pun sering didatangi orang. Mereka datang untuk menyatakan kekagumannya pada Bu Mus setelah membaca dan menonton film.
"Banyak yang datang ke rumah untuk bilang terima kasih. Saya bingung terima kasih kenapa, ketemu saja belum pernah. Terus dia bilang katanya saya sudah
menginspirasi dia. Katanya saya itu obat hidupnya. Saya sampai bingung. Bahkan ada yang sampai menangis sambil meluk saya," cerita Bu Mus.
Ia pun menilai, apa yang ditulis Andrea tentang dirinya di novel terlalu
berlebihan. "Kalau saya tahu isi novelnya itu sebelum terbit, pasti tidak akan saya izinkan," kata Bu Mus merendah.
Namun dengan segala penghargaan dan perhatian yang ia dapatkan, Bu Mus pun hanya bisa menerimanya dengan segala syukur.
"Saya tidak pernah mimpi akan bisa seperti ini, tapi kalau sudah kenyataannya seperti ini ya hanya bisa saya terima," paparnya.
Muslimah mengaku telah mulai mengajar sejak tahun 1973 hingga saat ini. Namun kini, ia tak lagi mengajar di SD Muhammadiyah yang bubar pada tahun 1991 melainkan di SMP 6. Gedung SD Muhammadiyah, kini menjadi MTs Muhammadiyah.
Bu Mus pun mengaku terharus, di film Laskar Pelangi tokoh dirinya diperankan
oleh Cut Mini. "Iya, saya terharus yang memerankannya dia," kata Bu Mus yang
berulang tahun tepat jatuh pada hari ini.
"Beruntunglah saya yang menjadi pengajar yang bisa memberikan ilmu yang
bermanfaat," tutupnya.
Rasanya, penggambaran sosok Bu Mus oleh Andrea tidaklah berlebihan. Aslinya ia memang begitu rendah hati dan sederhana saat menuturkan kiprahnya
sebagai pengajar.
"Banyak yang memberi penghargaan pada saya. Tapi saya merasa tidak wajar dapat penghargaan seperti ini. Banyak orang yang lebih berjasa daripada saya," ujar Muslimah saat ditemui di sela-sela acara Festival Laskar Pelangi di Belitung, Sabtu (27/11/2010).
Fatimah bercerita, sejak novel dan film Laskar Pelangi beredar, rumahnya yang berada berada di Desa Gantong pun sering didatangi orang. Mereka datang untuk menyatakan kekagumannya pada Bu Mus setelah membaca dan menonton film.
"Banyak yang datang ke rumah untuk bilang terima kasih. Saya bingung terima kasih kenapa, ketemu saja belum pernah. Terus dia bilang katanya saya sudah
menginspirasi dia. Katanya saya itu obat hidupnya. Saya sampai bingung. Bahkan ada yang sampai menangis sambil meluk saya," cerita Bu Mus.
Ia pun menilai, apa yang ditulis Andrea tentang dirinya di novel terlalu
berlebihan. "Kalau saya tahu isi novelnya itu sebelum terbit, pasti tidak akan saya izinkan," kata Bu Mus merendah.
Namun dengan segala penghargaan dan perhatian yang ia dapatkan, Bu Mus pun hanya bisa menerimanya dengan segala syukur.
"Saya tidak pernah mimpi akan bisa seperti ini, tapi kalau sudah kenyataannya seperti ini ya hanya bisa saya terima," paparnya.
Muslimah mengaku telah mulai mengajar sejak tahun 1973 hingga saat ini. Namun kini, ia tak lagi mengajar di SD Muhammadiyah yang bubar pada tahun 1991 melainkan di SMP 6. Gedung SD Muhammadiyah, kini menjadi MTs Muhammadiyah.
Bu Mus pun mengaku terharus, di film Laskar Pelangi tokoh dirinya diperankan
oleh Cut Mini. "Iya, saya terharus yang memerankannya dia," kata Bu Mus yang
berulang tahun tepat jatuh pada hari ini.
"Beruntunglah saya yang menjadi pengajar yang bisa memberikan ilmu yang
bermanfaat," tutupnya.
[sumber: detiknews.com/read/2010/11/28/191624/1504331/10/bu-muslimah-sang-guru-laskar-pelangi-yang-sederhana?991102605]
No comments:
Post a Comment